Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Juventus secara resmi menunjuk Luciano Spalletti setelah berpisah dengan pelatih sebelumnya, Igor Tudor.Rentetan hasil buruk yang dialami Juventus membuat Igor Tudor harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih.Terbaru pada laga melawan Udinese, Massimo Brambilla yang ditunjuk sebagai pelatih sementara berhasil membawa Juventus menang 3-1.Kini Luciano Spalletti telah resmi diumumkan sebagai pelatih baru Juventus, seperti yang diumumkan melalui laman Juventus.com."Luciano Spalletti adalah pelatih kepala baru Juventus, menandatangani perjanjian dengan Klub hingga 30 Juni 2026," bunyi pernyataan Juventus."Kami sangat senang menyambut seorang pelatih dengan keahlian dan pengalaman seperti itu ke dalam keluarga Bianconeri: selamat datang di Juventus dan semoga sukses, pelatih," bunyi pernyataan Juventus berikutnya.Luciano Spalletti yang kini berusia 66 tahun, adalah salah satu pelatih senior yang masih bersaing di papan atas Liga Italia.Sebelum berkarier di dunia kepelatihan, ia sempat tampil untuk beberapa klub termasuk Spezia dan Empoli yang juga menjadi awal kariernya di dunia kepelatihan.Dilansir dari Transfermarkt, Luciano Spalletti sempat menjadi caretaker di Empoli serta menangani tim muda mereka pada periode 1994 hingga 1995.Ia kemudian ditunjuk menangani tim utama pada musim 1995-1996, yang berbuah Coppa Italia Serie C, sebelum membawa timnya promosi ke Serie A.Luciano Spalletti kemudian dikenal sebagai salah satu pelatih paling inovatif di Liga Italia, meski ia harus bersabar untuk meraih trofi di ajang lebih besar.Pada musim 1998-1999, ia ditunjuk menangani Sampdoria, tetapi hanya bertahan satu musim di klub tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Luciano_Spalletti_fd9ce893f7.jpg" alt="Luciano Spalletti pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Italia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Luciano Spalletti pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Italia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Karier pelatih kelahiran Certaldo itu pun berlanjut ke Venezia pada musim 1999-2000, dan kembali hanya bertahan satu musim.Pada musim 2000-2001, giliran Udinese menjadi tempat dirinya mengatur strategi, tetapi ia hanya memimpin dalam 11 laga dengan catatan dua kemenangan, empat kali imbang, dan lima kali kalah.Berlanjut di musim 2001-2002, Ancona menjadi klub kelima yang ia tangani, tetapi hanya bertahan dalam 20 laga dengan hasil delapan kemenangan, lima kali imbang, dan tujuh kekalahan.Kesempatan kedua datang dari Udinese yang mengontraknya untuk musim 2002-2003, Spalletti bertahan hampir tiga tahun dan memimpin klub ini dalam 122 pertandingan.Total 53 kemenangan ia persembahkan, sisanya 32 kali imbang, dan 37 kalah di berbagai kompetisi.Salah satu perjalanan karier terbaik Luciano Spalletti terjadi di AS Roma, yang ia tangani pada musim 2005-2006 hingga 2009-2010.Pada periode pertama dirinya melatih AS Roma, ia memimpin tim dalam 224 laga dan mempersembahkan 2 Coppa Italia, serta satu Piala Super Italia.Spalletti kemudian merantau ke Zenit St-Petersburg pada musim 2009-2010 hingga 2013-2014. Selama di Rusia ia meraih dua gelar Liga Rusia, 1 Piala Rusia, dan 1 Piala Super Rusia, sebelum kembali menangani AS Roma pada musim 2015-2016 hingga 2016-2017 yang bertahan 75 laga.Karier Spalletti berlanjut dengan tantangan besar lain, yaitu dengan menangani Inter Milan pada musim 2017-2018 hingga 2018-2019.Total 90 pertandingan dijalani Spalletti sebagai pelatih Inter Milan denganhasil 46 kemenangan, 24 imbang, dan 20 kekalahan, tetapi kegagalan mempersembahkan gelar membuatnya harus dipecat.Sempat menganggur, Napoli akhirnya memberikan kesempatan pada dirinya untuk melatih mulai musim 2021-2022, yang menjadi salah satu keputusan bersejarah baginya.Pada musim 2022-2023, ia berhasil mempersembahkan Scudetto Liga Italia kepada Napoli. Pemutus dahaga selama 33 tahun sekaligus trofi Liga Italia pertama sepanjang kariernya.Meski begitu, ia hanya menangani Napoli hingga akhir musim 2022-2023, setelah terlibat perbedaan pendapat dengan manajemen.Luciano Spalletti kemudian ditunjuk menangani Timnas Italia pada September 2023, atau tiga bulan setelah berpisah dengan Napoli.Total ia hanya menangani Timnas Italia dalam 24 laga, dengan catatan 12 kemenangan, 6 kali imbang, dan 6 kali kalah sebelum akhirnya harus melepas jabatan.Kini tantangan baru menunggunya di Juventus, raksasa Italia yang sedang mencoba bangkit kembali.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UIsMfd7aq3k?si=5R9UeBmN9jnakIj4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekam jejak karier Luciano Spalletti di dunia kepelatihan, Juventus jadi yang terbaru usai Timnas Italia.

Kiprah Luciano Spalletti di Dunia Kepelatihan dari Timnas Italia hingga Juventus

SKOR.id - Pelatih Napoli, Antonio Conte, kembali membawa timnya memimpin di puncak klasemen Liga Italia 2025-2026.Napoli meraih kemenangan tipis 1-0 atas Lecce, pada pertandingan pekan kesembilan Liga Italia 2025-2026.Kemenangan ini membuat Napoli memimpin klasemen dengan 21 poin, hasil dari tujuhg kemenangan dan dua kali kalah dalam sembilan pertandingan.Pada pertandingan ini, Antonio Conte tak bisa menurunkan beberapa pemain penting yang harus menepi karena mengalami cedera.Gawang mereka juga terancam kebobolan lebih dulu setelah pada menit ke-56 Lecce melalu penyerang mereka, Francesco Camarda mendapat kesempatan untuk mengeksekusi penalti.Namun, tendangan penalti pemain pinjaman dari AC Milan itu gagal berbuah gol setelah ditepis kiper Napoli, Vanja Milinkovic Savic.Kemenangan Napoli dipastikan melalui sundulan Frank Anguissa pada menit ke-69, memanfaatan umpan David Neres.Dilansir dari Sky Sport Italia, Antonio Conte mengakui laga ini tak pernah berjalan mudah, karena memerlukan kemampuan fisik dan mental seperti saat melawan Inter Milan."Pertandingan-pertandingan seperti ini memang tidak pernah mudah, terutama setelah pertandingan-pertandingan yang menguras tenaga, baik secara fisik maupun mental, seperti melawan Inter dan pertandingan-pertandingan lain yang menghasilkan akumulasi poin negatif seperti di Turin dan Eindhoven. Lecce adalah tim yang bagus," kata Antonio Conte."Kami seharusnya bisa mengelola babak-babak akhir dengan lebih baik, bahkan tanpa mengambil terlalu banyak risiko. Di sana Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki kepala, yang merupakan hal terpenting.""Setelah itu, barulah hati dan kaki. Di babak pertama kami bermain bagus, kami seharusnya bisa menyerang area pertahanan lawan dengan lebih baik dalam beberapa kesempatan," ujar Antonio Conte menambahkan.Terkait keputusan penalti yang diberikan oleh wasit, Antonio Conte tak mau banyak berkomentar.Ia hanya mengungkapkan agar tak ada hal-hal tertentu yang memengaruhi keputusan wasit."Tidak ada gunanya membahasnya," kata Antonio Conte tentang penalti Lecce."Mari kita tetap tenang dan percaya diri, berharap keluhan tertentu tidak akan memengaruhi tim wasit," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UIsMfd7aq3k?si=o4UsFSGuFx6cAuiK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Napoli, Antonio Cote, mengomentari hasil pertandingan timnya melawan Lecce di Liga Italia 2025-2026.

Pimpin Napoli ke Puncak Klasemen, Antonio Conte Tak Permasalahkan Wasit

SKOR.id - Saat AC Milan imbang, Napoli bisa meraih kemenangan dan makin melenggang di puncak klasemen sementara Liga Italia.Bertandang ke markas Atalanta, AC Milan hanya bisa meraih hasil imbang 1-1, Rabu (29/10/2025) dini hari WIB.Samuele Ricci mencetak gol dulu untuk AC Milan pada menit keempat, dibalas tuan rumah via Ademola Lookman pada menit ke-35.Atalanta meraih lima hasil imbang dalam lima laga terakhir dan kini menempati posisi keenam klasemen dengan 13 angka.Sedangkan AC Milan ada di posisi kedua dengan 18 poin, berselisih tiga angka dari Napoli.Napoli nyaman di puncak usai malam tadi menang tipis 1-0 kala bertandang ke markas Lecce.Ada dua pahlawan bagi Napoli malam tadi.Andre-Frank Zambo Anguissa jadi pencetak gol tunggal pada menit ke-69.Sedangkan kiper Vanja Milinkovic-Savic berhasil menyelamatkan penalti lawan yang membuat gawang Napoli tetap tak kebobolan.Ia memang ahli penalti dengan menyelamatkan lima dari sembilan penalti terakhir yang ia hadapi di Liga Italia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UIsMfd7aq3k?si=U7Sjo38Ru_IJCCfT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Napoli kini sendirian di puncak klasemen sementara Liga Italia usai menang sedangkan AC Milan hanya bermain imbang.

AC Milan Imbang, Napoli Makin Melenggang ke Puncak Klasemen

SKOR.id - Satu insiden mencuri perhatian saat Napoli mengalahkan Inter Milan di pekan kedelapan Serie A 2025-2026, Sabtu (26/10/2025) lalu.Itu adalah cekcok panas antara striker Inter, Lautaro Martinez, dengan pelatih Napoli, Antonio Conte, di pinggir lapangan Stadion Diego Armando Maradona.Kejadiannya tak lama setelah Inter memperkecil ketinggalan lewat penalti Hakan Calhanoglu di menit ke-59, sesuatu yang diprotes oleh kubu Napoli.Sebelumnya, tim asuhan Antonio Conte memimpin via dua gol Kevin De Bruyne (penalti, 33') dan Scott McTominay (54').Lautaro Martinez sepertinya tidak senang melihat protes berlebihan dari Napoli, dan akhirnya terlibat adu mulut dengan para staf lawan di bangku cadangan, termasuk Conte.Dilansir dari Football Italia, striker asal Argentina itu disebut memaki ke arah Conte, "Kau yang brengsek."&nbsp;Sementara, sang pelatih membalasnya dengan, "Taruh mulutmu di sini," sembali mengarahkan tangan ke selangkangan.&nbsp;Antonio Conte lantas mendapat kartu kuning dari wasit, tapi Inter menderita kerugian lebih.Selang beberapa menit, Napoli berhasil melesakan gol ketiga lewat Andre-Frank Zambo Anguissa, sekaligus memastikan poin penuh buat tuan rumah.Tak cuma itu, kemenangan membawa Napoli ke puncak klasemen Serie A 2025-2026, sedangkan Inter merosot ke tangga keempat.Pelatih I Nerazzurri, Christian Chivu, pun geram dan menilai para pemainnya "membuang-buang energi" untuk keributan tersebut sehingga momentum menyamakan kedudukan lenyap, malah kebobolan.Bukan pertama kaliPara penggemar Liga Italia mungkin tak kaget dengan pertikaian yang terjadi antara Lautaro Martinez dengan Antonio Conte.Faktanya, ini bukan pertama kali mereka melihat dua sosok tersebut terlibat ketegangan di lapangan.Sebelumnya, Lautaro dan Conte pernah ribut saat membela panji yang sama: Inter Milan.Itu terjadi pada musim terakhir Conte menangani I Nerazzurri, yakni Serie A 2020-2021.Kala itu, Inter menghadapi AS Roma, Mei 2021, Conte mengganti Lautaro sebelum jeda babak pertama.Sang penyerang tampak kesal, dia menendang botol dan melempar jersey sesampainya di bangku cadangan. Sikap tersebut membuat Conte marah.Untungnya, keadaan tak berlarut. Keesokan harinya di kamp latihan, mereka memutuskan berdamai.Antonio Conte menghelat fun match tinju, yang berakhir dengan gelak tawa dan pelukan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UIsMfd7aq3k?si=VsXd_Hz06jVKNppj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, dan pelatih Napoli, Antonio Conte, kembali terlibat adu mulut di laga Serie A, Sabtu (25/10/2025).

Cekcok Panas Lautaro Martinez dan Antonio Conte Bukan Pertama Kali Terjadi

SKOR.id - Kiper legendaris, Peter Schmeichel, menyindir eks klubnya Manchester United terkait kebijakan transfer yang mereka lakukan. Utamanya terhadap Scott McTominay dan Rasmus Hojlund.Kedua pemain itu saat ini diketahui telah dilepas Manchester United ke klub Serie A Italia, Napoli. Bergabung dengan Napoli, kedua pemain itu pun berhasil tampil impresif. Bahkan, pada musim lalu Scott McTominay berhasil membawa Napoli juara Serie A, sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A dan mendapatkan nominasi Ballon d’Or.Sedangkan Rasmus Hojlund, yang datang dengan status pinjaman pada musim ini, sudah mencetak empat gol dari enam pertandingan bersama Napoli. Jumlah itu sudah menyamai total gol Premier League yang ia buat untuk Manchester United musim lalu.Peter Schmeichel, yang memenangkan lima gelar Premier League bersama Manchester United, mengaku heran dengan keputusan klub melepas McTominay dan mempertanyakan kebijakan melepas Højlund hanya untuk menggantinya dengan Benjamin Šeško.“Di United sekarang ada pelatih kepala (Rúben Amorim), direktur sepak bola (Dan Ashworth), direktur teknis atau apa pun jabatan Jason Wilcox, dan kepala rekrutmen (Christopher Vivell) yang sangat berpengaruh,” kata Schmeichel, dalam podcast BBC Sacked in the Morning.“Terlalu banyak orang yang ikut memutuskan siapa yang datang dan pergi,” tambahnya.Schmeichel pun menyoroti transfer Šeško sebagai keputusan aneh.“Perekrutan Benjamin Šeško agak aneh bagi saya karena kami sudah punya Rasmus Højlund — yang selama dua tahun terakhir kekurangan suplai bola. Lihat saja apa yang dia lakukan di Napoli, bermain bersama Kevin De Bruyne dan Scott McTominay — dia mencetak gol!” jelas eks kiper Timnas Denmark itu“Saya sudah bilang selama dua setengah tahun, Rasmus Højlund adalah penyerang yang bisa mencetak 25 gol per musim, tapi dia butuh suplai bola. United melepasnya hanya karena statistik gol musim lalu rendah, lalu malah mendatangkan Šeško bersamaan dengan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo — dua pemain yang justru bisa memberi Højlund umpan-umpan berkualitas,” tuturnya.Schmeichel juga menyoroti masalah prioritas transfer United.“Klub menghabiskan lebih dari £70 juta untuk Šeško, padahal kita belum punya gelandang bertahan yang tepat. Belum lagi posisi kiper — musim ini saja kita sudah kebobolan sembilan gol akibat kesalahan kiper. Dulu, ketika saya, Edwin van der Sar, atau David de Gea bermain, targetnya jelas: Selamatkan 10 poin per musim, jangan berikan poin gratis,” tegasnya.Lebih lanjut, Schmeichel juga membandingkan kebijakan transfer era sekarang dengan ketika masih ditangani Sir Alex Ferguson.“Mengapa kita mendatangkan pemain yang tidak dibutuhkan? Karena kepala rekrutmen berasal dari Leipzig — klub lama Šeško — dan ingin menunjukkan pengaruhnya. Dulu, manajer seperti Sir Alex Ferguson yang menentukan siapa masuk dan siapa keluar. Sekarang, banyak orang dengan agenda berbeda yang membuat keputusan. Bagaimana bisa menciptakan stabilitas untuk tim yang ingin menang di setiap pertandingan?” ujarnya.McTominay, yang sudah bersama United sejak masa sekolah dasar, mencatat 13 gol dan 6 assist di musim debutnya bersama Napoli, serta mencetak 1 gol dan 1 assist sejauh musim ini.“Lihat apa yang ia lakukan di Napoli — dia sangat Manchester United sejati. Masalahnya dulu adalah karena dia terlalu serbaguna. Beberapa pelatih tidak percaya untuk membangun tim di sekitarnya. Mereka lebih memilih pemain yang rapi dan ‘satu posisi’. Dia jadi korban dari hal itu, berulang kali. Phil Neville dulu juga sama — tidak selalu jadi starter, tapi bermain banyak karena bisa mengisi berbagai peran.”“Saya benar-benar tidak mengerti kenapa McTominay dan Højlund sekarang bermain di Napoli. Tidak ada pemain yang punya semangat dan kecintaan lebih besar terhadap Manchester United daripada Rasmus Højlund. Sejak usia 10 tahun, dia sudah menulis tentang mimpinya bermain untuk klub itu. Dan para fans mencintainya karena dia bekerja keras untuk tim dan tidak pernah mengeluh,” pungkas Schmeichel.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mxWLkT1IXRc?si=zXvi1j21nrCYu7fJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Peter Schmeichel mempertanyakan kebijakan transfer Manchester United terkait dua pemain tersebut.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Peter Schmeichel Sindir Manchester United Soal Rasmus Hojlund dan Scott McTominay

SKOR.id - Liga Italia menjadi salah satu kompetisi top di Eropa, yang dihuni banyak penjaga gawang ternama.Lepas dari nama besar Gianluigi Buffon hingga kini di musim 2025-2026 kompetisi Liga Italia masih diwarnai nama-nama kondang di posisi penjaga gawang.Kini mulai muncul nama-nama penjaga gawang muda yang siap bersaing, dengan nilai pasar yang bervariasi.Salah satunya adalah David De Gea, kiper asal Spanyol yang kini merumput bersama Fiorentina.Seusai meninggalkan Manchester United, David De Gea seolah kembali menemukan permainan terbaiknya ketika tampil di Liga Italia.Meski masih menjadi salah satu penjaga gawang terbaik, David De Gea tak termasuk dalam kiper dengan nilai pasar tertinggi.Salah satu yang penjaga gawang dengan nilai pasar tertinggi adalah, Michele Di Gregorio, yang kini memperkuat Juventus.Michele Di Gregorio kini menjadi andalan di posisi penjaga gawang Juventus, termasuk di musim kompetisi 2025-2026.Dilansir dari Transfermarkt, Michele Di Gregorio musim ini telah tampil dalam 11 pertandingan di berbagai ajang bersama Juventus.Michele Di Gregorio memiliki nilai pasar sebesar 18 juta euro, atau sekitar Rp345,75 miliar.Nilai pasar Michele Di Gregorio ini sejajar dengan dua penjaga gawang milik Napoli yaitu Alex Meret dan Vanja Milinkovic-Savic.Dalam daftar ini juga terdapat penjaga gawang asal Jepang, Zion Suzuki yang kini membela Parma.Zion Suzuki saat ini memiliki nilai pasar sebesar 20 juta euro, atau setara Rp384,112 miliar.Sementara itu, jajaran tertinggi dengan nilai pasar 25 juta euro, ditempati oleh tiga orang penjaga gawang.Yan pertama adalah Marco Carnesecchi, yang saat ini menjadi andalan Atalanta di posisi tersebut.Dua penjaga gawang lainnya adalah Mile Svilar dari AS Roma, dan Mike Maignan yang merupakan penjaga gawang nomor satu AC Milan.AS Roma dan AC Milan memiliki pertahanan kokoh, masing-masing gawang Mile Svilar dan Mike Maignan baru kebobolan dua dan tiga gol.Tiom dengan jumlah kebobolan paling minim selanjutnya adalah Juventus, Como, Atalanta, dan Bologna, yang baru kemasukan lima gol.Dilansir dari Sky Sport Italia, berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia 2025-2026.7. Michele Di Gregorio (Juventus)Nilai Pasar: 18 juta euro6. Alex Meret (Napoli)Nilai Pasar: 18 juta euro5. Vanja Milinkovic-Savic (Napoli)Nilai Pasar: 18 juta euro4. Zion Suzuki (Parma)Nilai Pasar: 20 juta euro3. Mike Maignan (AC Milan)Nilai Pasar: 25 juta euro2. Mile Svilar (AS Roma)Nilai Pasar: 25 juta euro1. Marco Carnesecchi (Atalanta)Nilai Pasar: 25 juta euro

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

SKOR.id - Mari melihat lebih dalam fakta-fakta usai AC Milan mampu menang gemilang melawan Napoli di Liga Italia.Di San Siro, AC Milan mampu menang tipis 2-1 lawan Napoli pada laga giornata kelima Liga Italia musim ini, Senin (29/9/2025) dini hari WIB.Alexis Saelemaekers (3') dan Christian Pulisic (31') mencetak gol untuk AC Milan, dibalas Napoli lewat penalti Kevin De Bruyne (60').Berikut ini fakta-fakta laga malam tadi:1. Alexis Saelemaekers mencetak gol pada menit ke 02:23, ini adalah gol AC Milan tercepat sejak gol Theo Hernandez lawan Venezia pada September 2024 (01:29).Lawan Napoli, ini adalah gol tercepat Milan sejak Filippo Inzaghi mencetak gol pada menit kedua pada Oktober 2009.2. Sejak debut di Liga Italia pada 2023-2024, Christian Pulisic mencatat kontribusi gol 46 kali (27 gol, 19 assist).Dalam kurun waktu yang sama, Pulisic adalah yang terbaik di Serie A, unggul atas Lautaro Martinez yang punya kontribusi 45 gol.3. Kevin De Bruyne jadi gelandang pertama yang mampu selalu cetak gol dalam tiga laga tandang pertamanya di Liga Italia sejak tahun 2000.Sebelumnya tiga pemain melakukannya, ketiganya berposisi sebagai penyerang: Krzysztof Piatek (2018), Miroslav Kolse (2011), dan Mauro Zarate (2008).4. Ini adalah kartu merah langsung kedua yang didapatkan Pervis Estupinan sepanjang kariernya, ditambah dua kartu merah tak langsung yang pernah ia dapat.Ia terakhir kali diusir wasit keluar lapangan saat membela Mallorca di kasta kedua Liga Spanyol pada musim 2018-2019.5. AC Milan kini mengangkangi Napoli dan AS Roma untuk bisa jadi pemuncak klasemen sementara Liga Italia.Ketiganya punya 12 poin hasil dari empat kemenangan dan sekali kalah dalam lima laga pertama.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Of81hJ1QU70?si=FVStaovfIvlG_egy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

AC Milan mampu meraih kemenangan berharga saat melawan Napoli di Liga Italia, berikut ini fakta-faktanya.

5 Fakta Kemenangan Gemilang AC Milan Kontra Napoli

SKOR.id - Berikut ini hasil lengkap Liga Champions 2025-2026, yang berlangsung Kamis hingga Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.Terdapat enam pertandingan fase liga Liga Champions 2025-2026 pada periode tersebut, termasuk antara Manchester City vs Napoli.Pada Kamis (18/9/2025) malam WIB, terdapat dua pertandingan fase liga Liga Champions 2025-2026 yang lebih dulu dilangsungkan.Pertama laga antara Club Brugge vs AS Monaco yang berakhir untuk kemenangan tim tuan rumah dengan skor 4-1.Satu-satunya gol balasan AS Monaco pada laga ini diceploskan pemain pinjaman dari Barcelona, Ansu Fati pada menit 90'+1.Pada pertandingan lainnya, FC Copenhagen yang bermain imbang 2-2 menghadapi Bayer Leverkusen.Copenhagen membuka keunggulan lebih dulu melalui Jordan Larsson di menit kesembilan serta tambahan gol Robert Silva menit ke-86, balasan Bayer Leverkusen dicetak Alejandro Grimaldo di menit ke-82 dan gol bunuh diri Pantelis Chatzidiakos di menit 90'+1-bd.Pada Jumat (19/9/2025) dini hari WIB, Eintracht Frankfurt berpesta gol 5-1 atas wakil Turki Galatasaray.Hasil positif juga diperoleh Sporting CP menghadapi tim debutan, Kairat Almaty.Sporting meriah kemenangan 4-1 atas Kairat Almaty dalam laga yang berlangsung di Stadion Jose Alvalade.Pertandingan lainnya mempertemukan Newcastle United vs Barcelona di Stadion St. James' Park, Jumat dini hari WIB.Laga ini diwarnai penampilan gemilang Marcus Rashford yang menceplosskan dua gol kemenangan Barcelona.Marcus Rashford mencetak gol kemenangan Barcelona dengan skor 58' dan 67', balasan Newcastle United baru tercipta di menit ke-90 melalui Anthony Gordon.Hasil positif juga diperoleh Manchester City ketika menjamu Napoli di Stadion Etihad.Laga ini diwarnai reuni dengan mantan pemain andalan Man City, Kevin De Bruyne yang kini membela Napoli.Namun, Kevin De Bruyne tak mampu berbuat banyak setelah Man City memastikan kemenangan 2-0.Dua gol kemenangan Man City pada laga ini dipastikan lewat gol Erling Haaland (56'), dan Jeremy Doku (65').Napoli harus bermain dengan 10 pemain setelah Giovanni Di Lorenzo mendapat kartu merah pada menit ke-21.Berikut ini hasil lengkap Liga Champions 2025-2026, yang berlangsung Kamis (18/9/2025) malam, hingga Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.Copenhagen 2-2 Leverkusen Club Brugge 4-1 AS Monaco Eintracht Frankfurt 5-1 Galatasaray Sporting CP 4-1 Kairat Newcastle United 1-2 Barcelona Man City 2-0 Napoli<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=bsoLtQoTnhsxgrtj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekap hasil pertandingan Liga Champions 2025-2026, Manchester City kalahkan Napoli, Barcelona tundukkan Newcastle United.

World

Hasil Liga Champions 2025-2026: Man City Tekuk Napoli, Barcelona Curi 3 Poin dari Newcastle United

SKOR.id - Manchester City akan melakoni laga berat pada pertandingan perdana mereka di Liga Champions 2025-2026. Pasalnya, mereka akan menjamu Napoli di Stadion Etihad, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.Pertemuan ini diprediksi akan menjadi duel taktik antara dua pelatih top Eropa. Pep Guardiola yang melatih Manchester City dikenal dengan gaya dominasi bola, sementara Antonio Conte yang menjadi juru taktik Napoli dikenal piawai meramu permainan cepat dan transisi berbahaya.Selain adu strategi, laga ini juga menjadi momen emosional bagi fans City yang akan menyambut kembali salah satu legenda mereka, Kevin De Bruyne, meski kali ini hadir sebagai lawan di Stadion Etihad.Setelah satu dekade penuh warna bersama Manchester City, Kevin De Bruyne memilih hijrah ke Napoli pada musim panas lalu. Gelandang asal Belgia itu kini berstatus sebagai motor permainan tim asuhan Antonio Conte. Kepulangannya ke Etihad jelas menjadi sorotan, mengingat perannya yang begitu besar dalam sejarah kesuksesan The Citizens.Pep Guardiola menyebut De Bruyne sebagai pemain “unik” dan tak sabar untuk menyambutnya kembali. Namun, Guardiola juga menegaskan fokus utamanya adalah meraih kemenangan, terutama untuk memperbaiki catatan pertemuannya melawan Conte yang kerap merepotkan.City pun datang dengan modal positif setelah menghajar Manchester United 3-0 di Derby Manchester. Gianluigi Donnarumma, rekrutan anyar, tampil impresif pada debutnya di laga itu dengan catatan nirbobol.Meski begitu, Guardiola tetap dibayangi masalah cedera. Omar Marmoush, Rayan Cherki, dan Mateo Kovačić dipastikan absen, sementara John Stones dan Rayan Aït-Nouri diragukan tampil. Phil Foden diprediksi kembali jadi kreator utama, ditemani Tijjani Reijnders dan mungkin Nico González untuk merotasi Rodri.Pada sisi lain, Antonio Conte yang menukangi Napoli kemungkinan akan menurunkan skuad dengan nuansa Manchester di lini tengah dan depan. Selain De Bruyne, ada Scott McTominay dan Rasmus Højlund yang siap menjadi senjata utama Napoli.McTominay tetap tampil konsisten sejak musim lalu, sementara Højlund tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai mencetak gol melawan Fiorentina. Napoli masih kehilangan striker utama Romelu Lukaku akibat cedera paha dan juga bek tengah Amir Rrahmani.Head to Head Kedua Tim15/09/2011 Man City 1-1 Napoli23/11/2011 Napoli 2-1 Man City18/10/2017 Man City 2-1 Napoli02/11/2017 Napoli 2-4 Man CityLima Pertandingan Terakhir Manchester City14/09/2025 Man City 3-0 Man United31/08/2025 Brighton 2-1 Man City23/08/2025 Man City 0-2 Tottenham16/08/2025 Wolves 0-4 Man City09/08/2025 Palermo 0-3 Man CityLima Pertandingan Terakhir Napoli13/09/2025 Fiorentina 1-3 Napoli30/08/2025 Napoli 1-0 Cagliari23/08/2025 Sassuolo 0-2 Napoli14/08/2025 Napoli 2-1 Olympiakos10/08/2025 Napoli 4-0 SorrentoPerkiraan Susunan Pemain UtamaManchester City (4-1-4-1): Gianluigi Donnarumma; Rico Lewis, Ruben Dias, Nathan Aké, Josko Gvardiol; Nico Gonzalez; Oscar Bobb, Phil Foden, Tijjani Reijnders, Jeremy Doku; Erling HaalandPelatih: Pep GuardiolaNapoli (4-1-4-1): Vanja Milinković-Savić; Giovanni Di Lorenzo, Sam Beukema, Alessandro Buongiorno, Leonardo Spinazzola; Stanislav Lobotka; Matteo Politano, Frank Anguissa, Kevin De Bruyne, Scott McTominay; Rasmus Højlund.Prediksi Skor.idManchester City 2-1 Napoli<a href="https://www.vidio.com/live/6317-bein-3?schedule_id=4570942">Link Live Streaming Manchester City vs Napoli di Vidio.com</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UcKumXDjPaM?si=LRgoTxrNRCuMuCuT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga Manchester City vs Napoli akan digelar di Stadion Etihad, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.

Latest Articles - Napoli